Rangkaian makna kehidupan

Dalam setiap jalan...
Akan ada sebuah pilihan
Sebuah pilihan yang harus kita tentukan
Dan itu adalah sebuah keputusan

Sebuah keputusan...
Adalah sebuah sikap kedewasaan
Yang ia mengerti akan sebuah jalan
Yang harus ia tempuh dalam setiap kesempatan

Sebuah resiko...
Kadang memberi sebuah pelajaran
Ia adalah bahtera yang terus berjalan
menyusuri setiap pelosok kegelapan

Berjalan ku hampiri setiap lorong-lorong malam..
Mencari makna yang belum ku dapatkan
Ku bersihkan setiap debu yang melekat di setiap hamparan
Karena ku ingin hanya melihat sebuah kesejukan

Berteduh ku terdiam di setiap rindangnya pepohonan
Ku duduk dan ku selami setiap makna kehidupan
Yang memberi arti bagi setiap insan
Yang hadir ntuk mau berbagi perasaan

Makna kehidupan...
Selalu memberi arti bagi setiap jiwa yang memikirkan
Ia adalah rangkaian makna yang tak kan pernah hilang
Karena ia selalu hadir dengan cinta dan kehangatan

Rangkaian makna...
Adalah sejuta arti kehidupan
Yang bisa memberi rasa nyaman
Rasa kasih sayang dalam kerasnya kehidupan

Rangkaian makna...
Adalah berjuta makna kehidupan
Yang tak kan pernah bisa hilang
Walaupun dalam hentakan kerasnya zaman..

Sebuah Mimpi...

Mimpi Adalah ruang khayalan
Yang tersimpan di alam pikiran
Ruang imajinasi yang tak pernah bisa keliatan
Namun planing itu ada..

Visi itu jelas..
Misi itu ada dan tercatat
Evaluasi itu harus
Dan Tawakal itu perlu

Ada hal yang harus kita kerjakan
Sebuah agenda besar...
Sebuah mimpi dan obsesi
Antara realita, khayalan, dan ruang imajinasi

Sebuah mimpi....
Kadang kita hanya berpikiran
Bahwa alam itu hanya ada ketika kita tidur pulas
Istirahat dengan begitu nyenyak

Padahal alam realitas...
Hmmm...bisa kita bawa ke alam mimpi
Dan kita gambarkan sebuah visi yang jelas
Kita kerjakan mulai saat ini hal-hal yang bisa kita kerjakan

Memdapatkan sesuatu...
Walaupun itu kecil tapi bermanfaat
Merupakan sebuah kebahagiaan
Dan sebuah simpanan yang sangat berharga

Cinta di hati

Ku ingin menangis
Di saat hati ini jujur dan berkata
Di saat ia memohon dan meminta
Tak ada yang bisa selain ku berusaha mencoba

Segala kegelisahanya adalah kejujuranya
Segala kelelahanya adalah suara hatinya
Ku ingin bertanya..
Pada sejuta hati yang ada akan hakikat sebuah cinta

Ku ingin menikmati...
Di saat ku bisa duduk dan terdiam sendiri
Di saat ku bisa menangis
Dan memasrahkan segala kelelahan hati

Ku ngin mengadu padaNya
Di saat kehampaan hati terus melanda
Ku ingin menangis di hadapaNya
Di saat ku baca setiap lembaran surat cinta dariNya

Duduk aku sendiri..
Dan kurebahkan tubuh dan hati ini
Ku tatap indahnya langit dengan hiasan bintang yang menawan hati
Dan ku ingat pertemuan beberapa hari

Senyumanya ialah hiasan hati
Penghibur lara bagi hati yang tersakiti
Namun ku berusaha tegarkan diri
Karena ku bukanlah lelaki pengecut dan kerdil diri

Ku seorang pejalan yang hidup di sebuah negeri perantauan
Belajar dan memahami dari apa yang ku lihat dan ku rasakan
Lalu ku tuliskan dalam sebuah catatan kecil ini
Untuk bisa kita semua saling berbagi pengalaman dalam hidup ini

Ku seorang pejalan yang belajar ntuk memahami
Bukan hanya sekedar mencari kesenangan dan keasyikan diri
Bukan hanya jalan-jalan yang tanpa sebuah arahan yang jelas
Tapi ku coba ntuk terus mempelajari segala fenomena kehidupan ini

Ku bukanlah sosok manusia yang berbaju besi
Ku juga bukanlah sosok manusia yang mengenakan pakaian-pakaian suci
Penampilan dan segala atribut penghias diri
Yang hanya menutupi kekosongan, kerapuhan, dan kehampaan hati

Di sini ku hanya ingin menuliskan sebuah catatan diri
Tentang sosok-sosok manusia hebat
Yang tanpa pernah kita kenali
Pa lagi ntuk melirik hanya sekedar ntuk mau berbagi

Sosok-sosok hebat yang terlupakan dalam pentas kehidupan ini
Yang hanya ada dalam dongeng dan ruang imajinasi
Namun sebenarnya ia hadir dan ada
Ia hanya mencari ke ridhaan dan segala pengharapan hanya padaNya

Di sini...
Ku hanya ingin menuliskan
Tentang sebuah realita kehidupan
Tentang sebuah perjuangan

Perjuangan yang tak pernah lelah...
Perjalanan yang panjang....
Insya Allah tak kan menyerah
Sampai kita terhempas dalam jagat kehidupan ini
Atau kita yang akan memenangkan pertandingan ini..

Catatan hati

Di balik senyum itu...
Ku liat dia termenung
Diam dan kaku
Ada kegelisahan saat ku melihatnya

Ku dekat dan ku sapa
Adakah sebuah masalah yang menghinggapinya
Berjalan ku susuri jalan-jalan itu
Namun tak kudapat dari sebuah usaha

Ku Tanya adakah sebuah gerangan yang membuatnya luka
Di sebuah alam nestapa
Di sudut-sudut fajar nirwana
Di setiap lorong-lorong nestapa

Di setiap sudut cinta
Yang hadir dari suara jiwa
Yang mau jujur akan suara hatinya
Yang mencari ketenangan dalam jiwanya...

Ketentraman akan hadir
Ketika kelembutan meresap dalam setiap sanubari cinta
Ketika senyuman kita hias dalam setiap pancaran wajah kita
Walaupun dengan setiap kondisi dan keadaan yang datang pada kita

Sungguh sebuah ketegaran adalah harga yang mahal
Ia hanya di miliki oleh orang-orang yang bermental baja
Kuatnya sebuah visi yang sudah menjadi target dan tertulis
Dan menjadi sebuah tekad dalam hati

Sebuah catatan ini...
Adalah bingkai perjalanan hati
Yang begitu panjang dan tersirat di hati
Begitu lelah dan letih kalau nggak teratur dalam mengatur sebuah strategi

Kenikmatan hakiki

Sebelum saat ku tidur...
Ku takut akan besok hari ku tak bisa bangun
Melihat indahnya kembali cakrawala dunia
Melihat kembali canda dan tawa sahabat-sahabat yang ku cinta

Saat ku lelapkan mata ini...
Apakah yang ku lakukan hari ini
Adakah sebuah kesalahan yang ku perbuat dari pagi sampai malam ini
Adakah sebuah kata yang tak sengaja ku ucapkan sampai menyakitkan hati

Saat ku tertidur...
Sudahkah ku berwudhu dan berdoa padaNya..
Meminta perlindungan sewaktu ku terlelap nyenyak dalam alam mimpi
Dan bisa di bangunkan besok di pagi hari yang cerah ini

Saat ku bukakan mata ini...
Ku malu jika harus terdahului oleh matahari
Ku lupakan sang Ilahi
Untuk bermunajat kasih di pagi hari yang sepi

Entah kenapa hati ini...
Begitu susah untuk ku jaga sepenuh hati
Agar ku bisa tetap larut dalam lautan cintaMu Ilahi
Dan bermadu kasih dalam sepertiga malam-malam sunyi

Ingin ku curahkan segala isi hati ini
Hanya padaMu Tuhan sang pemilik cinta sejati
Sumber pengharapan dari kehampaan hati
Sumber kenikmatan cinta yang tak bertepi

Mencari kenikmatan di dasar hati

Jiwa di persinggahan...
Sebuah pencarian akan sebuah sandaran
Sandaran hati ketika ia merasa terlelahkan
Dan merasa nyaman dengan sebuah ketenangan

Hadirnya sebuah kehampaan..
Begitu sangat menakutkan...
Ku tak mau berada dalam ruangan itu
Ku mencari sebuah jalan...

Sebuah jalan...
Di mana jalan itu
Di mana ku bisa menemukan jalan itu
Berapa lama ku bisa bertahan dalam ruang ini

Sebuah lorong yang tak begitu besar
Sempit, pengap, kotor dan berdebu
Ku ingin keluar dari sini..
Ku ingin kembali....

Ku ingin kembali...
Di mana ku merasakan sebuah kenikmatan
Kenikmatan hakiki
Yang di buru dan di cari oleh para pecinta sejati

Yang menggambarkan dunia ini
Begitu kecil di banding kehidupan yang abadi
Ruang Hampa...
Adalah sebuah kekosongan yang tak boleh terjadi

Ku ingin kembali...
Di saat ku merasakan sebuah kenikmatan sejati
Di saat ku banyak menangis ketimbang tertawa dengan lisan ini
Di saat ku banyak tertunduk ketimbang congkak dengan segala kesombongan hati

Ku ingin kembali...
Di saat ku bisa menjerit dan menangis di malam hari
Bermesraan dan bermadu kasih dengan sang pemilik cinta sejati
Dan ku ingin mati dalam keadaan seperti ini

Ku ingin bisa mengiklasan hati..
Dalam sebuah perjalanan panjang ini
Dalam setiap gerak aktifitasku sehari-hari
Dan hanya mengharap ridho sang Ilahi

Keteduhan hati...
Adalah sebuah pancaran kenikmatan hakiki
Saat ku melihat mata-mata yang penuh takut dengan azab Ilahi
Ketimbang ku lihat mata-mata yang dalam hatinya hanya ada kehidupan dunia ini

Keteduhan hati...
Begitu indah ketika ku bisa merasakan ini
Begitu merasuk dan meresap dalam jiwa ini
Keindahanya tak bisa ku bayangkan dengan ungkapan dan perkataan lisan ini

Jalan Cinta


Jalan Cinta.....
Adalah Jejak hati manusia
Jajak singgahan seorang pecinta
Mencari sumber ketenangan dan ketentraman jiwa

Mencari sumber kenikmatan hati yang dahaga
Mencari penawar ntuk kegelisahan hatinya
Yang kadang lalai ntuk bisa mengingatNya
Namun ku coba agar ku bisa tetap bisa mengingatNya

Sang pemilik cinta...
Adalah keagungan cinta semesta
Cinta yang menembus setiap batas logika
Yang menjadi penyejuk bagi setiap hati yang luka

Ku tertunduk dan ku lihat wajah itu
Begitu teduh saat ku memandangnya
Ada kenyamanan saat ku bersamanya
Kecerahan sinar wajahnya memberikan pesan isi hatinya

Jejak Cinta....
Seorang manusia..
Yang tak pernah mengenal rasa
Namun ia menjalaninya dengan penuh bahagia

Ku mencoba...
Mencoba ntuk bisa..
Bisa ntuk bangun
Memandang segalanya dengan cinta

Cinta yang hadir...
Dalam dada manusia
Memberikan sebuah spirit kekuatan
Untuk terus berjalan

Kadang ku pikir...
Adakah sesuatu hal yang bisa memberiku spirit
Adakah sosok hati yang bisa menyapa
Adakah sebuah rintihan yang mau mendengar

Adakah sebuah embun yang datang
Memberinya sebuah petuah
Datang dan memberikan setitik cinta
Akan kefanaan kehidupan dunia

Adakah sebuah ketenangan
Dalam sebuah ruang kehampaan
Yang hadir memberi keteduhan
Dengan cinta dan kehangatan

Ruang kelembutan...
Adalah qalbu bagi setiap insan yang bisa merasakan
Ia selalu memandang segala sesuatunya dengan cinta dan kehangatan
Kelembutan adalah buah dari sebuah keteduhan

Kalam-kalam Tuhan selalu mengajarkan
Akan pentingnya kita bisa memahami sebuah hati dan perasaan
Karena ia merupakan wujud asli dari setiap topeng-topeng kemunafikan
Ia adalah sebuah kejujuran yang tak bisa terbantahkan

Sebuah pertanggung jawaban...
Sungguh sedikit orang yang bisa mengerti ini
Kadang mereka hanya di ikuti oleh kerakusan
Akan harta, pangkat kehormatan dan jabatan

Berapa banyak yang saat ini...
Perut-perut manusia yang lapar menahan kesakitan
Rumah-rumah kumuh, kemiskinan yang tak terbendungkan
Adalah sebuah penomena realita kenyataan

Di manakah sebuah keadilan...
Apakah sudah menjadi sebuah kehendakMu Tuhan
Bukankan mereka adalah manusia ciptaanMu
Yang berhak untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan dariMu

Komentar